Selong,Suaraselaparang-Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berbenah dan berikhtiar dalam membangun bumi patuh karya.Setelah menghotmix 156 kilo meter infrastruktur jalan dan 45.000 meter irigasi sudah terbangun dalam masa 2 tahun pemerintahan sukma,kini pemda juga tengah berupaya untuk mewujudkan visi misi Sukma,yakni program satu desa satu lapangan dan pengadaan motor dinas bagi para pekasih.
Sesuai dengan konsep awal,pemerintah daerah tengah membuat sebuah regulasi untuk tanah pecatu yang dulu diserahkan ke desa sebagai salah satu sumber penambahan pendapatan bagi aparat pemerintah desa.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM.Juaini Taofik saat ditemui diruang kerjanya di selong pada senin (3/8/20) mengatakan, Sesuai dengan arahan dan instruksi Bupati,ia telah menugaskan Asisten II, Kadis PMD dan Inspektorat untuk membuat regulasi sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang Aset Desa yang mengatakan:Merubah fungsi kekayaan desa itu harus seizin Gubernur,tapi atas rekomendasi Bupati.
"Inilah yang akan kita buat juklak dan juknisnya, agar desa-desa tidak merasa kesulitan dalam mewujudkan program satu desa satu lapangan tersebut"kata sekda.
Sekda menambahkan,pihaknya juga akan membuat juklak dan juknis bagaimana cara menukar, cara penilaian dan cara appraisal nya (taksiran nilai) dalam menukar tanah pecatu tersebut, jika dalam prosesnya nanti diharuskan untuk ditukar.pasalnya,tanah-tanah pecatu tersebut lokasinya banyak yang di tengah, sedangkan lapangan itu idealnya di luar atau berada di pinggir jalan.
"Lapangan itu idealnya di pinggir jalan, sedangkan tanah pecatu itu kebanyakan lokasinya di tengah.sehingga perlu juga kita kaji, bagaimana penilaiannya dan bagaimana appraisalnya, karna sesungguhnya regulasinya sudah ada"imbuhnya.
Lebih jauh, Sekda yang dikenal memiliki banyak prestasinya di bidang birokrasi pemerintahan ini menandaskan, bahwa dalam implementasi mewujudkan program visi misi satu desa satu lapangan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Akan kita laksanakn secara bertahap,azaznya itu adalah pengajuan dari desa,tugas kabupaten itu hanya memfasilitasi saja.termasuk jangan juga dimaknai program satu desa satu lapangan ini murni lapangan sepak bola,kita akan sesuaikan dengan minat masyarakat desa itu sendiri.jadi konsepnya adalah sesuai pengajuan"tandasnya.
Sementara itu,saat disinggung tentang janji sukma untuk memberikan motor kepada para pekasih,sekda memberi penjelasan dengan gamblang,bahwa program itu juga sesungguhnya sudah dimulai pada APBD Perubahan tahun ini dan akan diberikan secara bertahap.
"Kalau itu sudah,kemarin sudah pada APBD Perubahan,insyaallah secara bertahap sampai tiga tahun kedepan akan kita penuhi sesuai dengan arahan bupati.kita mulai di perubahan ini dengan memberikan 60 (Enam puluh) sepeda motor kepada para pekasih,insyaallah di 2021 akan kita tambahkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah"pungkasnya.
(ss-01)