Selong, suaraselaparang.com - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur gelar sosialisasi sadar pajak kendaraan bermotor. Rabu (16/0920).
Kegaiatan tersebut digelar di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Timur, dalam Sambutannya Wakil Bupati Lombok Timur. H. Rumaksi Sj.SH. Menyampaikan bahwa Pemda menyambut baik kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan Pemerintah Provinsi terkait Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor.
Dengan kerja sama ini Wakil Bupati optimis ke depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur bisa terus meningkat. Harapan ini berkaca pada pengalaman Pemerintah Provinsi meningkatkan PAD dengan berbagai inovasi.
Terkait PAD Kabupaten Lombok Timur, Pada Tahun 2020 ini ditargetkan bisa menembus Rp 322,941 M lebih. Angka tersebut tercantum pada Perubahan APBD 2020 yang ditargetkan naik menjadi Rp. 342,112 M atau didongkrak naik ke Level 5,94 % atau sekitar Rp. 19,171 M lebih.
Sampai dengan 31 Agustus 2020 PAD ini telah terealisasi sebesar Rp. 197,726 M atau sekitas 61,22%. Sementara untuk Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi hingga 31 Agustus telah terealisasi Sebesar Rp. 56,776 M lebih atau 52,50% dari target Rp.108,139 M lebih.
Dari jumlah tersebut Rp. 12,505 M merupakan dana bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor yang realisasinya sekitar 60% dari target Rp. 20,838 M lebih.
Di hadapan peserta sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor,Peningkatan dan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Timur, Wakil Bupati menyampaikan berbagai bahwa terus dilakukan berbagai macam upaya sud
untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Lombok Timur, salah satunya melalui program internet murah.
Melalui program ini dapat diharapkan bisa berkontribusi terhadap PAD Lombok Timur dengan estimasi Rp.10 Miliar sampai Rp. 12 Miliar dalam setahun.
Wakil Bupati mengharapkan adanya inovasi dan peningkatan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk dari level terbawah.
Disamping itu, Wakil Bupati juga mengingatkan masih belum optimalnya target maupun realisasi pajak. ia mencontohkan terkait adanya perubahan fungsi lahan yang hingga saat ini masih belum diakomodir. Ia meminta agar hal ini dapat ditertibkan.
SS-06
Posting Komentar