Mataram | suaraselaparang.co.id – Sejak awal, pemerintah provinsi NTB telah terlibat mulai dari pencegahan sampai pemberantasan narkoba. Project perubahan strategi menuju Indonesia Bebas Narkoba mengkolaborasikan program Kampung Sehat, Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Kampung Bersinar dengan pelibatan stakeholder di kampung dan desa.
“Ini adalah strategi pencegahan yang didorong oleh Pemprov bersama TNI/ Polri, pemerintah kabupaten/ kota dan masyarakat. Pemerintah provinsi juga menyediakan fasilitas rehabilitasi dan dokter dalam rangka memberantas narkoba sampai ke akarnya,” jelas Asisten III, dr Eka Nurhandini mewakili Gubernur NTB dalam peluncuran pilot project nasional tersebut di Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, kota Mataram, Senin (15/11).
Sementara itu, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan siap mendukung program pemerintah provinsi. Terlebih, pemberantasan narkoba yang merupakan program nasional adalah kebutuhan dalam dinamika kota.
“Kota adalah epicentrum dinamika. Yang buruk seperti penyalahgunaan narkoba adalah tanggungjawab bersama dalam menyelamatkan generasi,” ujar Mohan.
Kepolisian Daerah NTB sebagai penggagas kolaborasi ini seperti dikatakan Kapolda, Irjen Pol M Ikbal merupakan inovasi agar pemberantasan narkoba yang melibatkan banyak pihak dapat dikerjakan bersama sama.
“Pemprov selalu mensupport setiap program yang dilakukan Polri yang juga merupakan perintah langsung Kapolri. Pelibatan stakeholder desa dan kampung melalui masing masing program punya tujuan sama di ujungnya,” jelas Ikbal.
Bahkan dalam penanganan korban narkoba, ia mengapresiasi Pemprov yang mengkolaborasi NTB Mall agar mereka yang keluar dari rehabilitasi dapat mandiri dengan menciptakan UKM dengan pelatihan kerja.