Pathul Bahri Dianggap Sebelah Mata, Masyarakat Loteng Kecewa!.

- Jurnalis

Minggu, 14 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saiful Hadi

Lombok Tengah | suaraselaparang.co.id – Tidak dilibatkannya Bupati Lombok Tengah, H Pathul Bahri pada peresmian Pertamina Internasional Street Circuit Mandalika (Sirkuit Mandalika – red) pada Jumat (12/11) lalu yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang turut dihadiri juga oleh Gubernur NTB, Zukieflimansyah, berserta beberapa menteri dan pejabat tinggi negara lainnya itu nyatanya menciptakan rasa kecewa dari beberapa pihak.

Salah satu nada kecewa dilontarkan oleh aktivis Jakarta kelahiran Lombok Tengah, Saiful Hadi. Ditegaskan Saiful, tidak diundangya Bupati H Pathul Bahri adalah sinyal nyata penghardikan panitia acara terhadap masyarakat Loteng. Sebab dikatakan dia, peresmian Sirkuit Mandalika adalah peristiwa bersejarah yang semestinya disaksikan juga oleh pimpinan daerah.

“Kami sebagai anak muda Lombok Tengah sangat kecewa, kenapa bupati kami diabaikan. Pejabat pusat, provinsi, ataupun pihak ITDC seharusnya mengedepankan sopan santun dan rasa terimakasih atas pengorbanan masyarakat Lombok Tengah. Tapi mereka ternyata tidak memiliki empati,” tegas Saiful dalam rilisnya, Minggu (14/11/2021).

Masih sambung mantan Wasekjen PB HMI itu, keberadaan Sirkuit Mandalika saat ini yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah proses panjang, menyita waktu berpuluh tahun dan menyimpan duka, karena tidak terhitung berapa air mata masyarakat yang tertumpah, karena tanah dan rumah mereka tergusur.

READ  Usai Dihimbau Presiden, Bupati Beserta Pejabat Eselon II dan III Salurkan ZIS Lewat Baznas

Namun lanjut dia lagi, dengan kebesaran hati dan kepatuhan masyarakat Loteng terhadap kebermanfaatan yang lebih besar dan demi harga diri negara, mereka merelakan tanah kelahiran warisan leluhur, sebagai lokasi dibangunnya ikon monumental negara yang layak dibanggakan bersama oleh segenap bangsa Indonesia. Tapi tekan dia lagi, kenapa itu luput menjadi pertimbangan penyelenggara.

“Megahnya Sirkuit Mandalika hari ini bukan proses simsalabim sehari semalam. Ini proses panjang, beberapa periode Presiden, Gubernur dan Bupati dilewati. Hari ini diresmikan di periode Miq Hul. Tapi ternyata di hari pesta, beliau tidak diundang. Jelas ini bukti kekurangajaran terhadap masyarakat Lombok Tengah,” tegasnya kesal. 

Sekalipun demikian, dia tetap menanamkan semangat optimisme, karena Pathul Bahri menurut penilaiannya adalah sosok yang profesional, bijak dan terukur dalam setiap sikap dan kebijakannya. Termasuk dengan sikapnya atas tidak diundangnya dalam peresmian Sirkuit Mandalika, Pathul Bahri ia nilai tetap bersahaja dan tidak menampilkan gestur kecewa kepada publik luas. 

READ  Danrem 162/WB, Apresiasi Serma Sucipto Pendiri Ponpes Tahfiz Darul Musthofa

“Kita bersyukur punya pemimpin seperti Miq Hul. Harus saya katakan, tidak semua orang bisa sedewasa dan sebersahaja beliau. Kalau tokoh lain bisa saja menampilkan rasa kecewanya, sehingga melahirkan kontroversi. Tapi itu tidak dilakukan Miq Hul. Itu luarbiasa,” sebutnya.

Tidak lupa, dirinya juga menghimbau kepada segenap masyarakat Tatas Truhu Trasna untuk tetap menjaga kondusifitas daerah dan mendukung suksesnya gelaran internasional di KEK Mandalika nantinya, utamanya gelaran WSBK dan Motto GP yang bakal dihelat Maret tahun 2022, karena suka tidak suka, diakui dia masyarakat Loteng akan menjadi penentu muka dan nama baik Indonesia di kancah internasional.

“Saya berpesan seluruh masyarakat Lombok Tengah menjaga kondusifitas. Mari kita dukung even-even besar yang akan digelar di daerah kita. Kita adalah penentu nama baik negara kita di kancah global,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Kayangan, Kapolres Lombok Utara Salurkan Bantuan
Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa
Alasan Tak Nyaman, Sekretaris DPD PDIP NTB Sampaikan Surat Pengunduran ke Megawati
Dituduh Melakukan Asusila, Ex Karyawan Ancam Pidanakan PT BPR NTB (Perseroda)
HDCI NTB Santuni Ratusan Yatim dan Bagi Ribuan Takjil Gratis di Lombok Timur
DPMPTSP Lotim Pertimbangkan Pencabutan Izin Kandang Ayam Yang Resahkan Warga, Pol PP dan DLH Memilih Bungkam
Buntut Dugaan PHK Sepihak, Dewan Agendakan Pemanggilan PT. BPR NTB
Kandang Ayam di Keruak Resahkan Warga, Pol PP dan DLH Lotim Acuh
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:52 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Kayangan, Kapolres Lombok Utara Salurkan Bantuan

Rabu, 17 April 2024 - 13:20 WIB

Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa

Rabu, 17 April 2024 - 10:38 WIB

Alasan Tak Nyaman, Sekretaris DPD PDIP NTB Sampaikan Surat Pengunduran ke Megawati

Minggu, 7 April 2024 - 09:39 WIB

Dituduh Melakukan Asusila, Ex Karyawan Ancam Pidanakan PT BPR NTB (Perseroda)

Sabtu, 6 April 2024 - 19:14 WIB

HDCI NTB Santuni Ratusan Yatim dan Bagi Ribuan Takjil Gratis di Lombok Timur

Kamis, 4 April 2024 - 09:54 WIB

Buntut Dugaan PHK Sepihak, Dewan Agendakan Pemanggilan PT. BPR NTB

Rabu, 3 April 2024 - 20:59 WIB

Kandang Ayam di Keruak Resahkan Warga, Pol PP dan DLH Lotim Acuh

Selasa, 2 April 2024 - 21:30 WIB

Polemik Pemasangan CCTV, Diduga Ada Paksaan sampai Spek tak Sesuai Harga

Berita Terbaru

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma YP

BERITA UTAMA

Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa

Rabu, 17 Apr 2024 - 13:20 WIB