Lombok Utara Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Personel Polri Sigap Membantu

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Selaparang, Lombok Utara – Curah hujan cukup tinggi mengguyur Kabupaten Lombok Utara (Lotara), Ahad (16/10/2022), mengakibatkan tujuh titik di Kecamatan Pemenang diterjang banjir dan tanah longsor. 

Mengetahui peristiwa tersebut, personel Polri gerak cepat (gercep) memberikan bantuan penanganan darurat bencana.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran persnya mengungkapkan, banjir dan tanah longsor tersebut terjadi di Desa Pemenang Barat, Menggala dan lima dusun di Desa Malaka diantaranya di Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan di Dusun Malimbu pada pukul 16.49 Wita.

“Banjir dan tanah longsor di tujuh titik wilayah Kecamatan Pemenang ini terjadi, akibat curah hujan cukup tinggi disertai tiupan angin kencang terjadi pada pukul 13.30 sampai 15.00 Wita,” ungkapnya.

READ  Bupati Buka Konferensi Cabang ke-3 PCNU KLU.

Mendapat laporan terkait banjir tersebut, lanjut Kombes Artanto, Kapolres Lotara langsung berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotara, guna penanganan darurat bencana dampak banjir dan tanah longsor.

“Personel dari Satlantas Polres Lotara, langsung melakukan pengalihan jalur lalulintas Senggigi-Pemenang ke jalur Pusuk, karena sekitar 10 kilometer ruas jalan di Pemenang Barat tertutup material longsor,” ujarnya.

Disebutkan, rumah warga terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu, 93 KK atau 281 jiwa di Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.

READ  Perayaan Maulid Tingkat Kabupaten Lombok Timur, PJ Bupati Ajak ASN Teladani Sifat Rasulullah

“Personel Polri bersama tim dari BPBD hingga saat ini masih berada di lokasi, untuk membantu masyarakat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan warga yang luka-luka akibat kejadian banjir dan tanah longsor tersebut,” ucap Artanto.

“Akibat bencana alam ini, di lokasi kejadian saat ini dalam kondisi mati lampu. Semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan kekuatan serta kesehatan. Amin,” tutupnya.

Berita Terkait

Kejari Lotim Bidik Aset Dua Terpidana Korupsi Alsintan 2018
Melalui PMP, Universitas Gunung Rinjani Tingkatkan Kompetensi Bahasa Bagi Pengelola Bale Wisata Mangrove
Program SPAM Pantai Selatan yang Dicanangkan Pemerintahan SUKMA Akhirnya Terealisasi
Gegara Pinjol, Perempuan di Lombok Timur Akhir Hidup Dengan Gantung Diri
Rektor TGB Minta Agar Mahasiswa Baru IAIH Pancor Menjaga Marwah Kampus
Membludak, Jalan Sehat Penyambutan Hultah Madrasah NWDI Dibanjiri Masa
Pengerjaan DAK Fisik Dikbud Lotim 2024 Tunjukkan Tren Peningkatan
Pj Bupati Lotim Harapkan FASI dapat Meningkatkan Kualitas Spritual Anak-anak
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 13:10 WIB

Kejari Lotim Bidik Aset Dua Terpidana Korupsi Alsintan 2018

Selasa, 10 September 2024 - 23:09 WIB

Melalui PMP, Universitas Gunung Rinjani Tingkatkan Kompetensi Bahasa Bagi Pengelola Bale Wisata Mangrove

Selasa, 10 September 2024 - 15:43 WIB

Program SPAM Pantai Selatan yang Dicanangkan Pemerintahan SUKMA Akhirnya Terealisasi

Senin, 9 September 2024 - 15:10 WIB

Gegara Pinjol, Perempuan di Lombok Timur Akhir Hidup Dengan Gantung Diri

Senin, 9 September 2024 - 09:49 WIB

Rektor TGB Minta Agar Mahasiswa Baru IAIH Pancor Menjaga Marwah Kampus

Berita Terbaru

Foto : ( Istimewa )

BERITA UTAMA

Kejari Lotim Bidik Aset Dua Terpidana Korupsi Alsintan 2018

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:10 WIB