Aktivis Pemuda Asal Desa Semaya Nilai Bupati Lotim Terkesan memaksakan Pembangunan SPAM!!!

 


Suaraselaparang.com, Lombok Timur - Kurangnya sosialisasi yang di lakukan Pemerintah Daerah kepada desa yang akan terdampak program Spam air selatan berujung penolakan, salah satunya desa Semaya.

Salah satu Aktivis Pemuda Asal Desa Semaya Hadi Tamara, Nilai Bupati Lotim Terkesan memaksakan Pembangunan SPAM yang di bangun di kecamatan Sikur tersebut.

Ia sangat menyayangkan kurangnya sosialisasi yang di lakukan pemda kepada desa-desa yang terdampak program air spam selatan ini.

"Kita menyayangkan kurangnya sosialisasi yang di lakukan pemda ke desa-desa dan para pekasih, apalagi sekedar permakluman, tidak ada inisiatif pemda seperti itu ke desa"ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, Kita Tidak menolak Pembangunan SPAM ini tapi berikan solusi terhadap desa-desa yang yang mengambil air dari sumber mata air yang di ambil tersebut,ungkapnya.

Dia juga menjelaskan kondisi pemakaian air di wilayah Sikur pada musim kemarau . "Kondisi kami di wilayah semaya kalok musim kemarau sangat memperihatinkan, kita itu giliran dalam pemakaian air dengan batas waktu yang minim, lalu kemudian hari ini beberapa sumber mata air di ambil untuk di bawa ke wilayah selatan"Ujarnya.

Sebagai penutup, ia berharap PEMDA hari ini memberikan solusi terhadap desa desa yang terdampak dan melakukan sosialisasi.

Diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Timur , Dewanto Hadi mengatakan, Program spam pantai selatan harus tetap berjalan .

“Hari ini program SPAM tetap berjalan kalau dilihat progresnya dimulai dari hilir pemasangan pipa dan Continuous Delivery Pipeline (CDP) sudah sampai Desa Rumbuk, karena memang progresnya juga bagus,” ucapnya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama