‘Sangkep Beleq’ Wujud Penolakan Program Spam Air Selatan

- Jurnalis

Senin, 8 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suaraselaparang.com, Lombok Timur – Seiring dengan adanya program air spam selatan yang anggarannya mencapai 120 milyar, beberapa desa melakukan penolakan.

Desa Kotaraja merupakan salah satu desa yang menolak program tersebut. Menurut tokoh yang sekaligus Politisi PDIP, H.Arwan mengungkapkan kepada media suaraselaparang.com pada Senin 08 Mei 2023, program tersebut sangat berdampak pada masyarakat yang ada di desa Kotaraja terutama para petani yang setiap hari mengharapkan aliran air dari utara.

“Volume air yang datang dari arah utara Kotaraja hanya sedikit, apabila akan di alirkan lagi dari Utara, mungkin kita akan kekeringan.” Ungkap H.Arwan

Selanjutnya Tujuan untuk melaksanakan “Sangkep Beleq” yaitu 

untuk menyatukan persepsi dengan desa-desa yang akan terdampak program air spam selatan tersebut.

READ  Aktivis Pemuda Asal Desa Semaya Nilai Bupati Lotim Terkesan memaksakan Pembangunan SPAM!!!

” Tujuan kita melakukan Sangkep Beleq yaitu untuk menyamakan persepsi desa-desa yang ada di wilayah utara, terutama desa yang akan terdampak dari program tersebut” tutupnya.

Kemudian L.Isnaini Selaku Ketua BPD Desa Kotaraja dan sekaligus Inisiator acara “Sangkep Beleq” akan menjadwalkan ulang untuk pelaksanaan acara tersebut.

“Insya Allah tetap kita akan jadwalkan dan laksanakan sebagai wujud implementasi tufoksi BPD sesuai amanat UU desa No 6 Tahun 2014 dalam hal menyerap,menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat berkaitan dampak program SPAM selatan dengan nilai 120 Milyar yang muncul tanpa melalui tahapan sosialisasi sebelumnya dan telah menimbulkan kekhawatiran yang sangat tinggi kepada masyarakat yang terdampak langsung, khususnya desa Kotaraja, Loyok dan sekitarnya” jelasnya.

READ  DPRD Setujui Pinjaman Pemda Lotim ke Bank NTB Syariah

Menurutnya, hasil kajian yang di lakukan oleh Balai Wilayah Sungai ( BWS ), Dinas PUPR serta Tim Kementerian berbanding terbalik dengan kondisi rill di lapangan.

” Hasil kajian Tim Kementerian dan BWS serta PU Lombok Timur berbanding terbalik dengan kondisi riil di lapangan berdasarkan keterangan pekasih, subak, kelompok tani dan tokoh masyarakat dimana dalam kondisi normal, masih sering terjadi insiden akibat kekurangan debit air dan yang juga sangat dikhawatirkan akan terganggunya serapan sumber air tanah yang jelas akan beresiko tinggi kedepan kepada kelangsungan hidup masyarakat”Jelasnya.

Terakhir BPD akan memfasilitasi audiens dengan pihak terkait guna sama-sama memikirkan solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Berita Terkait

RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan
PDIP NTB Santai Sikapi Mundurnya Budi Suryata, Kendati Sudah Berikan Privilege Selama 25 Tahun
Pastikan Kondusifitas Wilaya, Bhabinkamtibmas Lakukan Sambang dan Silaturahmi
Hampir Pasti, Zul-Rohmi Jilid II Deklarasi Awal Mei
Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Kayangan, Kapolres Lombok Utara Salurkan Bantuan
Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa
Alasan Tak Nyaman, Sekretaris DPD PDIP NTB Sampaikan Surat Pengunduran ke Megawati
Dituduh Melakukan Asusila, Ex Karyawan Ancam Pidanakan PT BPR NTB (Perseroda)
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:28 WIB

RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan

Kamis, 18 April 2024 - 17:22 WIB

PDIP NTB Santai Sikapi Mundurnya Budi Suryata, Kendati Sudah Berikan Privilege Selama 25 Tahun

Kamis, 18 April 2024 - 10:12 WIB

Pastikan Kondusifitas Wilaya, Bhabinkamtibmas Lakukan Sambang dan Silaturahmi

Kamis, 18 April 2024 - 10:07 WIB

Hampir Pasti, Zul-Rohmi Jilid II Deklarasi Awal Mei

Rabu, 17 April 2024 - 20:52 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Kayangan, Kapolres Lombok Utara Salurkan Bantuan

Rabu, 17 April 2024 - 10:38 WIB

Alasan Tak Nyaman, Sekretaris DPD PDIP NTB Sampaikan Surat Pengunduran ke Megawati

Minggu, 7 April 2024 - 09:39 WIB

Dituduh Melakukan Asusila, Ex Karyawan Ancam Pidanakan PT BPR NTB (Perseroda)

Sabtu, 6 April 2024 - 19:14 WIB

HDCI NTB Santuni Ratusan Yatim dan Bagi Ribuan Takjil Gratis di Lombok Timur

Berita Terbaru

PJ Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik

BERITA UTAMA

RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan

Kamis, 18 Apr 2024 - 17:28 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023, Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalillah

BERITA UTAMA

Hampir Pasti, Zul-Rohmi Jilid II Deklarasi Awal Mei

Kamis, 18 Apr 2024 - 10:07 WIB