Dugaan Korupsi RSUD Lombok Tengah Jilid II, Penyidik Periksa Sejumlah Saksi

- Jurnalis

Jumat, 23 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Kejaksaan Lombok Tengah

Gedung Kejaksaan Lombok Tengah

Mataram – Kasus dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Praya, Lombok Tengah jilid II terus berjalan di penyidikan jaksa.

 

Kasi Intel Kejari Lombok Tengah, Made Jury mengatakan, pihaknya menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

 

“Untuk ahli kita menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dalam penanganan lanjutan,” katanya kepada wartawan, Jumat, 23 Februari 2024.

 

Sain itu, penyidik pidana khusus (Pidsus) juga masih melakukan serangkaian pemeriksaan para saksi. Termasuk mantan Direktur RSUD Praya sekaligus terdakwa dr. Muzakir Langkir.

READ  Dua Kadus Jadi Tersangka Korupsi RTG di Lombok Barat

 

“Sejumlah sejumlah rekanan pengadaan juga kami periksa,” jelasnya.

 

Saat disinggung auditor dan ahli pidana yang akan digandeng, Made Jury mengaku belum menerima informasi lanjutan dari bidang Pidsus.

 

Berita sebelumnya, pengusutan terhadap kasus dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan dari Kepala Kejari Lombok Tengah dengan Nomor: Print-1337/N.2.11/Fd.1/10/2023 tanggal 6 Oktober 2023.

 

Sebagai informasi, dugaan korupsi dana BLUD terjadi periode 2017-2020. Saag itu Muzakir Langkir ditetapkan sebagai tersangka bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Praya periode 2016-2022, Adi Sasmita, dan Bendahara RSUD Praya periode 2017-2022, Baiq Prapningdiah Asmarini.

READ  Kejari Lotim Kantongi Calon Tersangka Dugaan Korupsi Anggaran Dana Desa Kerongkong

 

Hasil penyidikan, muncul kerugian negara dari penghitungan Inspektorat Lombok Tengah sebesar Rp1,88 miliar. Angka itu muncul dalam pengelolaan dana BLUD RSUD Praya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Salah satu item pekerjaan berkaitan dengan pengadaan makanan kering dan makanan basah. Nilai kerugiannya Rp890 juta. (SS)

Berita Terkait

Banyak Event Terpusat Di Selong, Volume Sampah Taman Rinjani Meningkat Signifikan
Meriah, Gebyar Maulid Dusun Kabar Selatan Gairahkan Semangat Masyarakat
Pj Sekda Lotim Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan
Evaluasi Kinerja Pj Bupati Lotim Triwulan IV Memuaskan
Buka Rakor Laboratorium Manajemen SDM Kearsipan, Pj Bupati Lotim Sebut Ilmu Arsip Mahal
Tim ANRI Kunjungi Kabupaten Lombok Timur
Penerapan Kearifan Lokal di Tingkat Gubuk Dapat Meminimalisir Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Pj Bupati Sebut Stunting Merupakan Persoalan Masyarakat
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 19:03 WIB

Banyak Event Terpusat Di Selong, Volume Sampah Taman Rinjani Meningkat Signifikan

Senin, 16 September 2024 - 21:34 WIB

Meriah, Gebyar Maulid Dusun Kabar Selatan Gairahkan Semangat Masyarakat

Minggu, 15 September 2024 - 06:56 WIB

Pj Sekda Lotim Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan

Minggu, 15 September 2024 - 06:54 WIB

Evaluasi Kinerja Pj Bupati Lotim Triwulan IV Memuaskan

Minggu, 15 September 2024 - 06:51 WIB

Buka Rakor Laboratorium Manajemen SDM Kearsipan, Pj Bupati Lotim Sebut Ilmu Arsip Mahal

Berita Terbaru

Foto : ( Istimewa )

BERITA UTAMA

Pj Sekda Lotim Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan

Minggu, 15 Sep 2024 - 06:56 WIB

Foto : ( Istimewa )

BERITA UTAMA

Evaluasi Kinerja Pj Bupati Lotim Triwulan IV Memuaskan

Minggu, 15 Sep 2024 - 06:54 WIB