LOMBOK TIMUR,Suaraselaprang.com – Padatnya kegiatan dalam beberapa pekan terakhir mulai dari perayaan HUT RI ke-79 sampai Perayaan HULTAH NWDI ke-89 menyebabkan peningkatan volume sampah terutama di Taman Rinjani Selong.
Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur, L. Saprudin menjelaskan, dampak dari aktivitas dari beberapa event yang terselenggara tidak hanya meningkatkan jumlah sampah di Dalam Taman Rinjani, tetapi juga terdapat beberapa fasilitas yang rusak mulai dari terbongkarnya paving block sampai rusaknya tanaman.
“Yang patut kita syukuri Perayaan HULTAH NWDI Berjalan lancar, tetapi akibat yang ditimbulkan dari antusias masyarakat terutama yang berjualan menyebabkan peningkatan sampah, bahkan beberapa tanaman juga rusak,”jelasnya Selasa ( 17/09/2024 ).
Peningkatan sampah di Taman sendiri jika dibandingkan tahun sebelumnya sangat signifikan, betapa tidak tahun 2023 lalu sampah yang diproduksi hanya 6 Dam truck kini mencapai 8 Dam yang jika diratakan per Dam truck mencapai 5 Kwintal Lebih, sehingga lumayan menyedot tenaga.
“Kalau di tahun sebelumnya sampah hanya 6 Dam, tahun ini mencapai 8 Dam, jumlah yang sangat signifikan,”beber Saprudin.
Karenanya, DLH Lombok Timur menjadwalkan reboisasi terhadap beberapa tanaman yang rusak disamping melakukan penyegaran terhadap fasilitas fisik yang rusak.
“Sampai hari ini terdapat tenaga kami yang masih sakit, tentu untuk melakukan pemeliharaan dilakukan minggu depan sambil reboisasi,”ujarnya.
Lebih jauh Pria yang karib disapa Miq Sap itu mengajak semua masyarakat terutama aktivis lingkungan untuk berpartisipasi dalam reboisasi.
“Moment ini tentu harus dimanfaatkan semua pihak terutama pemerhati lingkungan, karena Taman Rinjani merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawatnya,”pungkas L. Saprudin