LOMBOK TIMUR, Suaraselaparang.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur terus memacu progress pengerjaan sarana Sekolah yang ada di Lombok Timur.
Terbaru, Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK, Edi Nurharianto memaparkan progress pembangunan fisik untuk pekerjaan SMP yang mulai di tender juli lalu, berdasarkan laporan Konsultan pengawas pada awal September mencapai 27 persen.
“Kegiatan DAK Fisik dari Juli kemarin yang progress sampai September yang untuk 114 Paket SD dari laporan konsultan diangka 27 persen untuk pengerjaan fisik.”katanya Menjawab Suaraselaparang.com, Selasa ( 03/09/2024 ).
Dalam perjalanannya lanjut Edi, terdapat beberapa titik yang sudah serah terima atau PHO, salah satunya di SD tanjung Luar dan SMP 2 Aikmel. tentunya dalam waktu yang ditentukan menjamin kualitas dari bangunan tersebut
“Sejak di tender memang kami menggenjot para rekanan untuk mengefesiesisikan waktu, sehingga kemarin terdapat pekerjaan yang sudah serah terima,”ujarnya.
Masih kata Edi, pencapaian pelaksanaan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Khusus Dikbud tahun 2024 menunjukkan Trent peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun alur tender waktunya berdekatan.
“Kalau dilihat tahun sebelumnya untuk bulan ini belum ada yang serah terima, padahal waktu pelaksanaan dimulai hampir berbarengan,”imbuhnya.
Karenanya, Dikbud Lombok Timur sebisa mungkin memastikan pada Akhir September nanti prosentase pengerjaan mencapai 80 persen dan dirampungkan elesai di Oktober. Mengingat bulan November nanti difokuskan untuk penyelesaian administrasi.
“Kita Genjot tentunya, tetapi kami sudah tekannkan kepada rekanan untuk memanfaatkan betul waktu yang tersisa, sehingga November mendatang difokuskan untuk pembayaran,”ketusanya.
Lebih jauh, Kasi Prasarana Bidang Pembinaan SMP itu menyebut, pengerjaan yang dilaksanakan tidak serta merta mendatangkan kepuasan kepada penerima manfaat, sehingga untuk memenuhi itu tentu rekanan maupun Dikbud harus menyesuaikan.
“Wajar ketika PHO ada teguran, terutama di SMP artinya ada penerima manfaat komplain, hal ini tentu menjadi perhatian,akan tetapi kepuasan dari penerima manfaat harus dipenuhi,”pungkas Edi.
DAK Dikbud sendiri tahun 2024 untuk tiga jenjang sekolah baik dari PAUD, SD, SMP Mencapai 92 miliyar, jika dibandingkan jumlah Sekolah yang membutuhkan tentu masih kurang.